Mengetahui fungsi dan anatomi vagina memiliki banyak manfaat penting, terutama bagi kesehatan dan pemahaman mengenai tubuh wanita. Dengan memahami apa yang normal dan tidak, wanita dapat lebih cepat mengenali gejala atau tanda-tanda masalah kesehatan seperti infeksi, perubahan pada keputihan, atau gejala lain yang memerlukan perhatian medis.
Fungsi Penting Vagina
Vagina menjadi organ penting baik bagi kesehatan reproduksi maupun seksual. Adapun beberapa fungsi penting tersebut di antaranya:
Organ seksual
Dinding vagina mengandung banyak ujung saraf yang responsif terhadap stimulasi seksual. Saat vagina mendapatkan rangsangan, vagina akan menghasilkan pelumas alami dan darah mengalir ke area genital termasuk dinding vagina sehingga vagina menjadi lebih mengembang dan terlumasi.
Jalan keluar menstruasi
Menstruasi terjadi saat tidak ada pembuahan. Lapisan endometrium rahim yang telah dipersiapkan untuk tempat menempelnya sel telur yang dibuahi luruh bersamaan dengan darah melalui vagina sebagai darah menstruasi.
Saluran masuk sperma
Vagina menjadi tempat pertama di mana sperma masuk ke dalam tubuh wanita selama hubungan seksual. Vagina berfungsi sebagai saluran masuk bagi sperma yang dikeluarkan penis saat ejakulasi. Sperma ini kemudian bergerak melalui vagina menuju ke arah rahim dan saluran tuba.
Pelumas yang dihasilkan vagina akibat rangsangan, tidak hanya memudahkan penetrasi dan gerakan penis, namun juga membantu pergerakan sperma di dalam vagina. Vagina mengarahkan sperma menuju leher rahim, rahim dan saluran tuba untuk mencapai sel telur yang siap dibuahi.
Sebagai jalur persalinan
Vagina memiliki peran penting sebagai jalur lahir selama proses melahirkan. Pada proses persalinan, rahim akan mengalami kontraksi yang bertujuan mendorong bayi keluar dari rahim, melalui leher rahim kemudian masuk ke dalam vagina dan keluar dari sana.
Vagina sebagai jalur persalinan memiliki elastisitas yang memungkinkannya untuk meregang kemudian kembali ke ukuran semula setelahnya.
Baca Juga: Berbagai Kondisi yang Memengaruhi pH Vagina
Anatomi Vagina
Secara umum vagina dibagi menjadi dua bagian, yaitu vulva (bagian luar vagina) dan vagina bagian dalam.
Vulva mencakup seluruh area eksternal area kelamin wanita, di antaranya:
Labia
Labia disebut juga bibir vagina. Ini adalah lipatan kulit di sekitar vagina yang terdiri dari dua komponen utama:
- Labia mayor (bibir besar), yaitu lipatan kulit yang lebih besar dan terletak di bagian luar. Labia mayor melindungi struktur dalam vulva dan memiliki jaringan lemak di dalamnya yang memberikan perlindungan ekstra. Di permukaan labia mayor terdapat rambut yang melindungi.
- Labia minor (bibir kecil), yaitu bibir yang lebih kecil dan sensitif yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Area ini melindungi klitoris, vestibule (area di antara lubang vagina dan uretra), serta pembukaan vagina.
Labia adalah bagian penting dari vulva dan memiliki peran dalam melindungi area sensitif, menjaga kelembaban, serta memainkan peran dalam kenyamanan dan kenikmatan seksual. Karena variasi alami dalam ukuran dan bentuknya, tidak ada bentuk labia yang "normal" atau "ideal". Setiap perempuan memiliki bentuk dan ukuran labia yang unik.
Klitoris
Klitoris adalah komponen luar vagina yang merupakan organ penting dalam kenikmatan dan rangsangan seksual pada wanita. Organ ini sangat sensitif. Selama rangsangan seksual, klitoris bisa membengkak. Stimulasi klitoris dapat menyebabkan rangsangan seksual yang menyenangkan.
Klitoris memiliki ujung yang tampak di atas vulva, serta bagian dalam yang membentang ke belakang dan samping vagina. Klitoris terdiri dari jaringan erektil yang mirip dengan struktur penis pada pria.
Baca Juga: Tanda-Tanda Bila Mengalami Infeksi Jamur Vagina
Pembukaan uretra
Pembukaan uretra adalah jalur keluar bagi urine dari kandung kemih. Pembukaan uretra terletak di antara klitoris dan lubang vagina. Memahami letak dan fungsi pembukaan uretra penting untuk kesehatan saluran kemih dan pencegahan infeksi saluran kemih.
Pembukaan vagina
Pembukaan vagina adalah jalur masuk bagi berbagai benda selama hubungan seksual, serta jalur keluar untuk darah menstruasi dan bayi selama persalinan. Saluran ini elastis dan dapat meregang saat penetrasi maupun persalinan.
Pembukaan vagina adalah area yang sensitif dan responsif terhadap rangsangan seksual. Selama hubungan seksual, vagina dapat merenggang dan melentur untuk mengakomodasi penetrasi oleh penis atau mainan seks.
Mempelajari tentang anatomi dan fungsi organ reproduksi wanita adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan seksual dan reproduksi yang baik. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kesehatan reproduksi, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim